Dorong Transformasi Pendidikan Vokasi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menggelar Gebyar
SMK Expo dan Pemasaran
Tamatan 2025, sebuah bursa kerja dan ajang kolaborasi dunia pendidikan vokasi dengan industri.
Kegiatan ini
berlangsung di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada Kamis (30/10).
Dalam kesempatan
tersebut, Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana, secara simbolis melepas lulusan SMK Jakarta untuk
bekerja dan magang
di berbagai perusahaan internasional. Pelepasan ini menjadi bagian dari upaya memperluas
penempatan talenta vokasi
Jakarta ke tingkat global.
“Kegiatan ini bukan sekadar pameran, tetapi wujud
nyata komitmen Dinas
Pendidikan DKI Jakarta dalam mempercepat penyerapan tenaga kerja vokasi secara konkret, terukur,
dan berdampak
langsung bagi generasi muda Jakarta,” ujar Nahdiana.
Mengusung tema “SMK
Unggul Menuju Kota
Global dan Berbudaya”, kegiatan ini menjadi wadah untuk menampilkan karya-karya inovatif
siswa SMK, memperluas
akses informasi dunia kerja, serta memperkuat sinergi antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha
dan dunia industri
(DUDI). Kegiatan ini digelar pada 30–31 Oktober 2025, pukul 08.00–15.00
WIB.
Lebih dari 50
perusahaan dan mitra industri nasional maupun multinasional berpartisipasi dalam expo dan job
matching ini, membuka
peluang rekrutmen langsung bagi lulusan SMK tahun 2025. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur
Sekolah Menengah
Kejuruan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kepala Biro Dikmental Provinsi DKI Jakarta,
Kepala BP3MI, serta
Rektor MNC University.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini memperkuat posisi
Jakarta sebagai pionir
dalam transformasi pendidikan vokasi, yang tidak hanya menghasilkan tenaga kerja terampil, tetapi
juga memastikan
lulusan terserap langsung ke dunia kerja, termasuk pada jaringan industri
global.
Selain pelepasan alumni
ke luar negeri, Gebyar SMK Expo juga menampilkan Skill Show dan Pentas Seni, yang memperlihatkan
kompetensi unggulan
siswa SMK lintas bidang, mulai dari teknologi industri, robotik, desain kreatif, otomotif, hingga
perhotelan dan
hospitality. Melalui live showcase dan praktik langsung, publik dapat melihat secara nyata
kesiapan lulusan SMK
Jakarta, tidak hanya dalam kemampuan teknis, tetapi juga dalam profesionalitas dan daya saing
global.
Pada
kesempatan yang sama, dilakukan pula penyerahan hibah robot pembelajaran dari PT Alpha Karya
Mechatronics x Schneider
Electric Indonesia kepada SMK di Jakarta sebagai bentuk dukungan penguatan pembelajaran berbasis
teknologi.
Nahdiana menambahkan, kegiatan ini juga menghadirkan sesi Alumni Berbagi, di
mana para alumni
SMK Jakarta yang telah sukses berkarier di dalam maupun luar negeri berbagi pengalaman dan
strategi menghadapi dunia
kerja internasional. Sebagai langkah lanjutan, Disdik DKI Jakarta juga menandatangani Perjanjian
Kerja Sama (PKS)
dengan MNC University dan enam perusahaan industri dari lima bidang keahlian
SMK.
"Kerja sama ini
menegaskan komitmen untuk memperkuat link and match antara pendidikan dan industri melalui program
pemagangan,
rekrutmen, penyelarasan kurikulum, serta pengembangan industrial embedded class. Kegiatan ini juga
menjadi mesin
penggerak percepatan penyerapan tenaga kerja vokasi yang nyata, terukur, dan berdampak langsung
bagi generasi muda
Jakarta," pungkas Nahdiana.


